cerita liburan ke pantai dalam bahasa jawa ngoko alus

Ragamsebutan jumlah anak dalam Bahasa Jawa yang sudah akrab di telinga masyarakat adalah kembar dan pandawa. Angka 1 sampai 100 dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Kromo serta Filosofinya. 6. Anak dua perempuan dan laki-laki (anak loro wadon lanang) disebut kedhini-kedhana. Cerita Warga Rela Berdesakan Berebut Gunungan Grebeg Maulud Keraton Ilustrasitembung andhahan. Foto: Freepik. Dalam bahasa Jawa dikenal beberapa bentuk kata, salah satunya adalah tembung andhahan. Tembung andhahan adalah suatu kata yang terbentuk karena kata dasar mengalami proses afiksasi atau imbuhan. Tembung andhahan dalam bahasa Jawa sangat erat kaitannya dengan tembung Lingga atau kata dasar. Bahkan ada juga versi yang berbeda untuk menyebut angka dalam bahasa Jawa ngoko dan krama alus. Hal ini berguna untuk menyesuaikan sopan santun dengan lawan bicara kita. Jika berbicara dengan orang yang lebih tua atau orang asing, sebaiknya kita menghitung angka menggunakan krama alus, Adjarian. O iya, dalam bahasa Jawa, angka 21 hingga 29 Bahasaini mempunyai tingkatan yakni ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama inggil. Tingkatan tersebut digunakan menurut orang yang diajak berinteraksi. Ngoko Lugu: Bahasa Jawa sehari-hari. Biasanya digunakan dalam interaksi antara orang dengan status yang setara atau lebih tinggi ke lebih rendah. Ngoko Alus: Wisrong taun iki ing desaku ora ana karnaval (Sudah dua tahun ini di desaku tidak ada karnaval) Baca Juga : 30 Lagu Daerah Tradisional di Jawa, Lengkap dengan Liriknya. Demikian pengertian dan contoh kalimat ngoko alus dan ngoko lugu. Semoga artikel ini semakin membuat kamu paham mengenai ragam bahasa Jawa. cara budidaya ikan lele di ember untuk pemula.

cerita liburan ke pantai dalam bahasa jawa ngoko alus